Komunikasi Data
7.1 Prinsip
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses komunikasi yang
memanfaatkan pengiriman data secara elektris dengan memanfaatkan teknologi yang
ada pada masa kini, misalnya email, gambar, suara dan komunikasi antar
komputer.
7.1.1
Prinsip pemenggalan Blok
Pada
sumber, blok informasi berukuran besar dipenggal menjadi beberapa blok yang
lebih kecil dan dipenggal lagi hingga diperoleh rentenan bit untuk dialirkan.
Misalkan pemenggalan terjadi dalam 3 tingkat, Informasi à Pesan à Karakter à Bit. Di sisi sumber, blok infrmasi
berukuran besar dipenggal menjadi blok yang lebih kecil. Blok Kecil dipenggal
lebih kecil lagi .Hal ini dilakukan seterusnya hingga mendapat rentetan bit untuk
dialirkan ke sisi tujuan. Untuk menghemat peristilahan, andaikan pemenggalan
hanya terjadi dalam tiga tingkat yakni dari informasi yang sangat panjang
menjadi pesan lebih pendek, dari pesan menjadi karakter dan akhirnya tiap
karakter menjadi bit
7.1.2
Sinkronisasi Bit dan Singkronisasi Karakter
Pada sisi sumber/pengirim mengeluarkan runtun bit. Sisi
tujuan atau penerima harus mengumpulkan seluruh bit tersebut. Upaya membuat
agar waktu pengirimian dan penangkapan bit secara benar, inilah disebut
sinkronisasi bit, yang sepenuhnya diselesaikan secara perangkat keras. Pada
pengirimannya dikenal berbagai jenis penyandian saluran(line coding), misalnya NRZ, AMI dan lain lain. Salah satu hal yang
dipertimbangkan dalam penyandian saluran adalah keperluan untuk sinkronisasi
bit ini. Setelah bit terkumpul, langkah berikutnya adalah merangkai kembali
menjadi karakter-karakter. Upaya membuat agar penerima dapat merangkai kembali
karakter secara benar dsebut dengan sinkronisasi karakter yang memerlukan
penyelesaian secara perangkat lunak. Untuk keperluan sinkronisasi karakter
dikenal transmisi Serempak dan tak-serempak.
Pada
ragam tak-serempak, setiap karakter diawali dengan start bit dan diakhiri
dengan stop bit. Pada ragam singkron, suatu blok serentetan banyak karakter
didahului dengan sejumlah karakter singkronisasi. Semua itu tentunya turut
membebani kanal, sehingga menurunkan efisiensi.
7.1.3
Keutuhan dan Kecermatan
Akibat dari kendala media, pada di penerima dimungkinkan
ada bit yang galat(error). Dalam perjalanan dimungkinkan ada sebagian data yang
hilang atau loss. Dalam banyak kasus, komunikasi menuntut keutuhan (integrity)
dan tidak memperkenankan adalah galat (error) namun mengharuskan terjaminnya
penyajian secara waktu nyata(real-time). Saat penerima mencurigai adanya error
pada blok atau ada yang hilang, terbuka untuk melakukan transmisi ulang atas
blok bermasalah tersebut.
Agar
pengiriman yakin bahwa blok tersebut telah diterima, carannya adalah sebagai berikut. Setelah
menerima suatu blok, sisi penerima
memberitau pengirin bahwa bahwa telah menerimanya, dengan cara mengirim
pesan pernyataan atau pangakuan(acknowledgement, ACK) ke pihak pengirim. Jika
pada pengirim ACK tak kunjung tiba maka boleh menyimpulkan bahwa blok tadi
tidak sampai ke penerima, dan perlu dikirm ulang.
Dalam
komunikasi data, teknik yang lazim adalah permintaan ulang otomatis (automatic repeat request, ARQ) yakni
penerima meminta pengirim untuk mengirim ulang blok itu. Pada Komunikasi yang
kurang mungkin menerapkan ARQ seperti video (real-time) maka dapat menerapkan
galat maju(forward error corection, FEC) atau biasa disebut penyandian kanal.
7.2
Arsitektur Protokol Berlapis
7.2.1
Analogi Pengantar
Analogi pengirman surat dari seorang direktur di suatu
perusahaan kepada direktur di perusahaan lain, Jika direktur dianggap layer
atas, kurir sebagai layer bawah, maka sekretaris merupakan layer tengah. Isi
surat merupakan urusan direktur(layer atas). Sekretaris menambahkan alamat dan
atribut. Lalu kurir(lapis bawah) membawanya ke kantor pos.
7.2.2
Manfaat Pelapisan
Diperlukan penjenjangan urusan menjadi beberapa lapis.
Setiap lapis memiliki fungsi sendiri sendiri dan tidak mengintervensi fungsi
lapisan lain, namun harus mampu berinteraksi dengan lapisan lain terdekatnya,
setiap lapis bertindak sebgai pelayan bagi lapisan tepat di atasnya. Dalam
penjenjangan yang lebih rinci, lapis paling atas , tengah, dan paling bawah
biasa disebut lapisan aplikasi(Aplication layer, APP), lapisan
trnasport(Transport layer) dan lapisan fisis(Physical layer, PHY). Di setiap
perangkat, diperlukan prosedur untuk interaksi antar lapisan. Prosedur seperti
itu disebut protokol. Disamping
interaksi antar lapisan di suatu stasiun, diperlukan pula interaksi antar lapis
setara pada kedua stasiun, interaksi antar lapis setara pada kedua stasiun disebut
peer to peer yang juga memerlukan protokol tertentu.
7.2.3
Komunikasi Antar Lapisan
Dari sisi pengirim jika
pengirim, missal lapis ke N hendak mengirimkan sebuah blok data, setelah
ditambahkan bit tambahan sebagai panduan. Blok ini diserahkan pada ke lapis
N-1. Lapis N-1 manambahkan sejumlah bit pada data berupa Header(H) dan Trailer(T).
H/T dapat berisi pengenal dan atribut lain yang diperlukan. Data yang telah
ditambahkan H/T diserahkan dilapis N-2 yang menambahkan H/T lagi, baru
dikirimkan.
Proses penambahan H/T disebut Pengkapsulan(Encapsulation). Setelah
tiba di sisi penerima H/T dilucut oleh setiap lapis yang bersesuaian. Pelucutan
H/T disebut decapsulation.
Penjelasan dapat dilihat pada gambar 7.6.
7.2.4 Pemenggalan dan Perakitan
Pada sisi pengirim blok data dari
lapis atas tentu akan sangat Panjang, lapisan dibawanya memungkinkan untuk
memenggal menjadi beberapa blog pendek. Ada beberapa penamaan untuk blok data
diantaranya : segmentasi, fragmentasi atau paketisasi.
Pada sisi penerima terjadi proses
sebaliknya. Setiap penggalan data disatukan kembali. Tata cara pemenggalan
mengikuti protocol tertentu, Panjang
setiap sudah tertentu, ada yang selalu sama ada yang selalu berbeda beda. Jika
terjadi deficit pada data yang hendak dipenggal-penggal, dengan mudah
ditambahkan zero padding. Lebih jelasknya lihat gambar 7.7
7.2.5 Komunikasi satu jenis
Setibanya sampai di penerima,
dimungkin paket tidak seperti urutannya, atau malah hilang atau loss. Oleh itu
diperlukan komunikasi antar lapisan yang sama (peer to peer) di sisi pengirim dan
penerima. Komunikasi sejawat bersifat maya atau virtual. Komunikasi sejawa
dapat dilihat pada gambar 7.8 sebagai mana telah dijelaskan sebelumnya.
7.2.6 Stasiun Akhir dan Simpul Antara
Semua lapisan dari bawah hingga
keatas dioperasikan di stasiun terakhir(sumber dan tujuan). Simpul simpul
antara(intermediate) ada yang beroperasi di lapisan paling bawah saja. Namun
ada yang hingga lapisan paling atas. Dideskripsikan pada gambar 7.9 dan 7.10. Di jaringan
terjadi pengaliran simpul-simpul yang tunduk pada protocol tertentu. Dalam
pengiriman dan penerimaan paket-paket data, terminal-terminal akhir juga
mengikuti protocol yang sama.
7.2.7 Ilustrasi Cara Kerja
7.3 Standar-Standar Protokol
Terdapat
beberapa jenis protokol, diantaranya OSI (Open system interconnection)(lihat
gambar 7.11(1)). Pada jaringan terdapat beberapa simpul perantara, simpul
antara dapat berupa sekedar pengulang yang beroperasi hanya dilapisan fisis,
hingga gateway yang beroperasi penuh tujuh lapisan.
Beberapa
protocol lain yang cuku popular adalah ATM (Asyncronous Transfer Mode) dan
TCP/IP(Transfer Control Protocol/Internet Protocol(Lihat Gambar 7.11[2])
7.4 Lintas Jaringan
Setiap
stasiun atau perangkat yang tertambat dalam suatu jaringan harus memiliki
alamat di jaringan itu sendiri. Bila dapat saya perjelas. Misalkan, terdapat
dua buah stasiun yaitu Stasiun X dan stasiun Y, stasiun X hanya terhubung ke
jaringan satu, dan dijaringan 1 alamat yang dimiliki adalah A11, sedangkan
stasiun Y terhubung ke jaringan 2 dengan alamat A21, dimana pada bagian tengah
simpul tersebut terdapat N sebagai penghubung.
Bila
dihubungkan dengan protokol, stasiun X dan Y beroperasi dengan protokol sesuai
jaringan tempatnya tertambat, sedangkan
simpul tengah yang menjadi acuan harus mampu beroperasi dengan protokol yang
dianut kedua jaringan.
7.5 Luas Liputan Jaringan
Berdasarkan luas liputannya,
jaringan dapat dikelompokkan urut dari liputan tersempit ke liputan terluas
berturut-turut :
-PAN
(Personal Area Network)
-LAN
(Local Area Network)
- MAN
(Metropolitan Area Network)
- WAN
(Wide Area Network)
0 comments:
Post a Comment